JURNAL
REFLEKSI DWI MINGGUAN
MODUL
3.3
PENGELOLAAN
PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID
Nadi,
S.Pd.
CGP
Angkatan 10
Kabupaten
Ngawi
Fasilitator : Ibu Winarti, S.Pd., M.Pd.
Pengajar
Praktik : Bapak Suranto Wahyu Nugroho, S.T.,M.T.
Menjelang
akhir modul 3.3 CGP diharuskan membuat jurnal refleksi dwi mingguan setelah
mengikuti Elaborasi Pemahaman. Jurnal refleksi modul ini saya masih setia
menggunakan model 4F yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway yaitu
Fact/Peristiwa, Feeling/Perasaan, Findings/Pembelajaran, dan Future/Penerapan.
1. Fact/Peristiwa
Pada
modul akhir CGP yaitu modul 3.3 Pengelolaan program yang berdampak positif
pada murid. Setiap modul selalu menggunakan alur MERDEKA dalam
pelaksanaannya begitu juga dengan modul ini. MERDEKA di sini adalah Mulai dari
diri yang isinya adalah berisi pertanyaan pemantik yang harus dijawab oleh CGP
yaitu apa yang dimaksud dengan program berdampak pada murid dan kaitannya
dengan student agency. Selanjutnya Eksplorasi konsep di sini CGP mempelajari
bagaimana menyusun program yang berdampak pada murid, dan bagaimana cara
menumbuhkan student agency dengan mempertimbangkan aspek suara/voice, aspek
pilihan /choice, dan aspek kepemilikan/ownership.
Kemudian
Ruang kolaborasi atau lebih familiar disebut rukol yang dilaksanakan pada
hari Jumat, 30 Agustus 2024. Dalam kegiatan rukol pertama CGP dibagi menjadi 2
kelompok, diskusi yang dipandu oleh Fasilitator Ibu winarti, S.Pd.,M.Pd. membahas tentang memilih dan menentukan
program yang berdampakpositif pada murid
diantaranya menumbuhkan sikap/karakter kepemimpinan, mandiri, kreatif dan
gotong-royong, dimana hasil diskusi tersebut akan dipresentasikan pada rukol
kedua dan CGP yang lain memberikan umpan balik.
Rukol
kedua dilaksanakan pada hari senin, 2 Sweptember 2024, masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusi kemarin dan kelompok lain menanggapi atau umpan balik
.
Kegiatan selanjutnya adalah Demonstrasi kontekstual di sini CGP menyusun program yang berdampak pada murid menggunakan tahapan Bagja. Dilanjutkan dengan Elaborasi pemahaman yang dilakukan secara daring dengan instruktur Ibu Ni Putu Kusuma Dewi pada hari Kamis, 5 September 2024.
Selanjutnya
Koneksi antar materi modul 3.3 dengan modul sebelumnya yang harus dibuat oleh
CGP dan di upload di https://lms.guru.kemdikbud.go.id/ dan di akhir kegiatan
adalah Aksi nyata yaitu bagaimana melaksanakan program yang sudah dibuat dengan
tahapan Bagja.
2.
Feeling/Perasaan
Perasaan saya
saat mengikuti modul 3.3 bahagia karena ini adalah modul akhir di pelatihan
CGP, beban secara tidak langsung berkurang walau masih mengerjakan tugas sampai
tuntas/sampai panen karya bulan depan. Sampai saat saya masih bisa mengikuti
dan mengerjakan tugas selama pelatihan CGP ini walaupun ada tugas lain tetapi
masih bisa menyelesaikannya. Saya juga bersyukur diberikan kesehatan dan
kesempatan mengikuti pelatihan ini sampai akhir.
selain bahagia
saya juga sedih karena akan berpisah dengan rekan CGP, PP, fasilitator yang
sudah memberikan semangat/motivasi yang luar biasa untuk terus bealajar dan
membersamai saya selama pelatihan ini. Ilmu-ilmu yang saya terima saat
pelatihan ini sangat bermanfaat buat saya dan merubah mindset saya mengenai beberapa
hal menjadi lebih baik.
3.
Findings/Pembelajaran
Pada modul 3.3
ini saya mendapat banyak ilmu dan pemahaman bagaimana menyusun dan merancang
program/kegiatan yang memberikan dampak positif bagi murid yaitu menumbuhkan
sikap kepemimpinan murid/ setudent agency yang mempertimbangkan suara/voice,
pilihan murid/Choice yang menimbulkan kepemilikan bagi murid/Ownership. Dalam
merancang kegiatan yang berdampak pada murid harus memetakan potensi yang
dimiliki oleh sekolah sehingga kita dapat mengoptimalkan pemanfaatan aset yang
ada agar program yang sudah kita rancang dapat berjalan dengan baik dan lancar
juga dapat meminimalisir hambatan-hambatan yang akan ditemui.
4.
Future/Penerapan
Setelah
mempelajari modul 3.3 ini saya rencananya akan melakukan kolaborasi dengan
dekan rejawat dan murid-murid dalam berbagi ilmu dna merancang program/kegiatan
yang dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan murid dengan memperhatikan aspek
suara, pemilihan, dan kepemilikan. Agar program yang dirancang secara
bersama-sama dapat terwujud dan berjalan dengan baik dan lancar.
Demikian Jurnal Refleksi ini semoga bermanfaat. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar