Sabtu, 10 Agustus 2024

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.1_NADI

 

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN

MODUL 3.1

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN

NADI, S.Pd.

CGP ANGKATAN 10 KELAS 153 B

SDN KARANGMALANG 1 KASREMAN KABUPATEN NGAWI

 



 

“Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh”

Semangat pagi bapak ibu guru yang luar biasa.

Perkenalkan saya Nadi,  saya ingin berbagi pengalaman hasil refleksi saya terkait modul 3.1 yang berjudul "Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin". Saya menggunakan pendekatan refleksi 4F/4P dalam mengevaluasi pemahaman dan penerapan konsep dari modul ini. Berikut adalah gambaran hasil refleksi saya berdasarkan model 4F/4P."

Pengambilan Keputusan merupakan hal yang sangat baku karena berdamapak kepada semua pihak yang terlibat, maka dari itu sebagai seorang pemimpin   dalam pengambilan Keputusan hendaknya mempertimbangkan dengan matang, bijak dan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengujian agar dikemudian hari tidak ada dampak yang negative dan tidak ada orang yang dirugikan. 

1. Facts/Peristiwa

Modul 3.1 dimulai dengan Pre Test pada tanggal 29 Juli 2024. Setelah menyelesaikan Pre Test, langkah selanjutnya adalah memasuki alur MERDEKA. Alur pertama dimulai seiring dengan Pre Test. Pada tahap ini, saya merespons pertanyaan terkait pemahaman mengenai kutipan dari Bapak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi mengenai tanggung jawab kepemimpinan. Kemudian, di alur MERDEKA, langkah selanjutnya adalah mengeksplorasi konsep. Tahap eksplorasi konsep terdiri dari dua kegiatan. Pertama, saya mengeksplorasi pengetahuan sendiri melalui membaca, memberikan komentar, menjawab pertanyaan, dan menganalisis kasus seputar 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah dalam pengambilan dan pengujian keputusan.

Selanjutnya, di alur ruang kolaborasi pertama yaitu tanggal 1 Agustus 2024, saya memperoleh pemahaman dan pengetahuan lebih lanjut tentang pengambilan keputusan dari fasilitator ibu Winarti, S.Pd.,M.Pd. Fasilitator juga memandu saya dan rekan CGP lainnya dalam menganalisis sebuah kasus dilema etika yang saya alami bersama tiga rekan lainnya (kami dibagi menjadi 3 kelompok) kelompok saya terdiri dari saya sendiri/Nadi, Bu Desi, Pak Sigit dan Bu Vivit. Kami bersama-sama menyusun hasil analisis ini untuk dipresentasikan di pertemuan berikutnya. Kebetulan Kasus yang kami ambil adalah dari SD saya yaitu SDN Karangmalang 1 Kasreman, Ngawi.



Pada ruang kolaborasi kedua yaitu tanggal 6 Agustus 2024, kami bersama-sama mempresentasikan hasil diskusi. Tugas saya dalam kegiatan ini adalah menpresentasikan dan memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain.


Langkah berikutnya adalah demonstrasi kontekstual, di mana saya membuat wawancara dengan 2 kepala sekolah mengenai pengambilan keputusan. Kepala sekolah Pertama adalah kepala sekolah saya sendiri ( SDN Karangmalang 1 ) yaitu  Ibu Fiveyun Mariana Karunia Indah, S.Pd. dan Kepala sekolah ke 2 adalah kepala SDN Kasreman 1 BPk. Miran Bukhori, S.Pd. Hasil wawancara ini saya analisis dan buat laporan.




Langkah terakhir adalah tahap Elaborasi Pemahaman tanggal 7 Agustus 2024 oleh narasumber instruktur Bpk. Budi Santosa. Di tahap ini, saya mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang pengambilan keputusan, dipandu oleh instruktur Bpk. Budi Santosa.


Kegiatan selanjutnya adalah menghubungkan antar materi/ Koneksi antar materi. Saya membuat koneksi antar materi yang telah dipelajari mulai dari modul 1 hingga modul 3.1 melalui menjawab 14 pertanyaan. Kegiatan terakhir adalah aksi nyata, di mana saya diberi kempatan untuk mengambil study kasus dan memecahakannya  berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah dalam pengambilan dan pengujian keputusan pada modul 3.1. kemudian, merangkum, menyimpulkan dan merefleksikan tetapi untuk aksi nyata modul 3.1 ini tidak mengimplentasikan ke LMS.

2. Feelings/Perasaan

Saat belajar modul 3.1, saya mengalami  perasaan senang, tertantang, dan penasaran. Saya senang karena mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menganalisis kasus serta membuat keputusan terkait masalah yang dihadapi. Rasa penasaran muncul karena biasanya saya membuat keputusan tanpa mengikuti langkah-langkah pengambilan dan pengujian keputusan sebanyak 9 langkah. Selain itu, saya juga merasa tertantang untuk menerapkan praktik yang baik sehubungan dengan modul 3.1 ini.

3. Findings/Pembelajaran

Saya mendapat manfaat berharga dari modul ini terkait dengan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah dalam proses pengambilan dan pengujian keputusan. Modul ini mengajarkan bahwa pengambilan keputusan haruslah berdasarkan pada nilai-nilai kebajikan, membawa dampak positif, dan selalu melakukan analisis untuk menentukan apakah suatu masalah tergolong dalam dilema etika atau bujukan moral.

4. Future/Penerapan

Sebagai pemimpin pembelajaran di masa depan, saya berkomitmen untuk melakukan diseminasi mengenai modul ini di sekolah kepada kepala sekolah dan rekan guru. Selain itu, saya akan mengaplikasikan 9 langkah pengambilan keputusan, mempertimbangkan paradigma dan prinsip yang relevan dalam menanggapi situasi tertentu. Semoga dengan pembelajaran ini kita semua dapat memutuskan suatu masalah, kasus dengan sangat bijak dan bermanfaaat untuk semua ‘pihak tanpa ada satupun orang yang merasa dirugikan.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap tulisan ini. Semoga informasi ini memberi manfaat dan membangkitkan semangat bagi seluruh guru yang luar biasa di Indonesia.

Salam Guru Penggerak : Tergeak, Bergerak, Menggerakkan.

Guru Bergerak Indonesia Maju


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.3_Nadi

  JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID Nadi, S.Pd. CGP Angkatan 10 Kabupaten...